Nama latin dari tanaman kelor ini adalah moringa
oleifera. Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan
ketinggiannya bisa mencapai 11 meter. Daun kelor berbaris rapi pada sebuah
tangkai, berukuran kecil dan berbentuk bulat seperti telur.
Tumbuhan kelor juga memiliki buah yang bentuknya
segitiga memanjang. Selain daunnya, orang-orang juga ada yang memasak buah
tanaman kelor untuk dikosumsi sehari-hari. Buah kelor ini biasa disebut dengan
kelentang.
Sejak ditemukannya kandungan gizi dan nutrisi yang
terdapat di dalam tanaman kelor, daun kelor mulai populer dan menjadi
perbincangan banyak orang. Bukan hanya di Indonesia saja, tapi hampir di seluruh
dunia terkagum-kagum akan khasiat daun kelor bagi kesehatan tubuh.
Manfaat yang akan didapatkan dari daun kelor ini akan
lebih optimal jika dikonsumsi dengan cara dikeringkan terlebih dahulu dan
nantinya dibuat minuman teh. Teh daun kelor merupakan pembasmi sel kanker yang
efektif, sebab didalamnya terdapat kandungan antioksidan.
Tak hanya itu saja, teh daun kelor juga bermanfaat untuk
mengobati diabetes, mual-mual, mengatasi gangguan pencernaan seperti diare
serta dapat memperlancar sirkulasi peredaran darah. Sistem kekebalan tubuh juga
akan semakin meningkat jika kita terbiasa mengkonsumsi teh daun kelor.
Gizi yang terkandung di dalam daun kelor juga sangat
beragam, seperti vitamin B, vitamin C, pro vitamin A, vitamin K, protein, beta
karoten dan mangan. Semua gizi tersebut sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Beberapa
Tahapan Untuk Membuat Teh Dari Daun Kelor
Selain bisa dibeli di toko herbal yang menyediakan teh
daun kelor yang dikemas dalam bentuk teh celup, Anda juga bisa membuat sendiri
teh daun kelor di rumah. Tentunya cara membuat teh daun
kelor ini sangatlah mudah dan tidak ribet. Simak tahapannya dibawah ini.
1. Pemilihan daun kelor
Panen beberapa tangkai daun kelor yang sudah tua dan
masih segar. Pisahkan daun kelor dari tangkainya. Buang daun kelor yang sudah
berwarna kuning atau yang berbintik. Kita cukup mengolah daun kelor yang berwarna
hija saja.
2. Cuci hingga benar-benar bersih
Sebelum ke tahapan selanjutnya, sebaiknya bersihkan
kotoran dan debu yang menempel pada daun kelor. Cuci daun kelor tersebut menggunakan
air yang mengalir dan pastikan benar-benar bersih.
3. Tiriskan
Tiriskan daun kelor agar sisa air yang masih terdapat
didalamnya mudah jatuh. Ini juga berfungsi agar nantinya proses pengeringan daun
kelor bisa berjalan dengan cepat.
4. Pengeringan
Saat proses pengeringan daun kelor ini maka Anda tidak
boleh menjemur pada sinar matahari. Tapi keringkan daun kelor di ruangan terbuka
yang memiliki suhu sekitar 30 derajat celcius.
Ketebalan daun kelor juga tidak boleh terlalu tebal,
yaitu maksimal ketebalannya adalah 1,5 cm saja. Saat proses pengeringan, bolak
balik daun kelor agar keringnya merata dari atas ke bawah. Proses ini biasanya
berjalan selama 3-5 hari. Dan hasil akhirnya akan terjadi penyusutan berat pada
daun kelor. Setiap 10 kg daun kelor segar yang dikeringkan maka nanti beratnya
cuma tersisa 1 kg daun kelor kering.
5. Penggilingan
Ini merupakan proses agar daun kelor kering bisa halus
seperti serbuk. Anda bisa menggilingnya menggunakan blender atau sejenis
lainnya. Setelah daun kelor halus, maka gunakan ayakan untuk penyaringan agar
benar-benar mendapatkan daun kelor kering yang benar-benar halus. Nantinya serbuk
tersebut bisa kita simpan dan ambil saat akan disajikan dalam bentuk minuman
teh.
Cara penyajian serbuk daun kelor tersebu adalah :
- Ambil 1 sendok makan serbuk daun kelor dan masukkan ke dalam gelas
- Tuangkan air panas ke dalam gelas dan aduk hingga menyatu dengan serbuk kelor
- Kemudian pisahkan ampas daun kelor tersebut menggunakan penyaringan
- Konsumsi teh daun kelor saat masih dalam keadaan hangat
- Agar rasanya bisa lebih nikmat, Anda bisa menambahkan madu ke dalam teh daun kelor tersebut.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat yang terkandung
di dalam daun kelor. Sampai saat ini, para peneliti masih terus menggali akan
khasiat yang terkandung didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar